Global Institute mengadakan seminar dengan tema “ Wujudkan Mimpi dengan Motivasi dan Pengembangan Diri Melalui Beasiswa” pada hari Sabtu tgl 17 Juli 2021. Pembicara Seminar ini adalah Muhammad Iqbal Hanafri, S.Pi, M. Kom., merupakan dosen tetap Global Institute yang sekarang sedang melanjutkan gelar S3 pada program Graduate of Digital Learning & Education di National Taiwan University of Science and Technology.
Acara dimulai dengan perkenalan, berlajut ke cerita pengalaman belajar dari mulai SD, SMA hingga kuliah, dengan berbagai kegiatan yang di ikuti seperti kegiatan berorganisasi, bantu-bantu masjid, lingkungan, dsb. Bahwa setiap individu mempunyai keunikan masing-masing, setiap individu punya kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu perlu di optimalkan pada kelebihannya.
Bagaimana agar impian kita tercapai? Tentunya dengan doa, usaha/Ikhtiar dan tawakkal. Jika kita berdo’a artinya kita punya rencana. Apabila kita tidak mempunya rencana yang baik maka kita sudah merencanakan kegagalan. Jadi kita harus punya rencana kemudian berusaha . Jika kita usaha nya maksimal maka akan terlihat perbedaannya. Problem yang sering muncul adalah ketika kita sudah berdo’a dan berusaha tetapi hasilnya masih kurang. Maka agar konsisten, dipaparkan beberapa tips nya sbb :
Agar konsisten?
- Lihat milestone (pencapaian sudah sampai mana)
- Sering baca kisah motivasi
- Pasang target
- Cerita niat baik
- Punya contoh figure
- Tidak harus sama, karena kita unik
- Lakukan terus
Dalam event ini disampikan juga bagaimana tips untuk mendapatkan beasiswa, yaitu :
- Pelajari jenis beasiswa diantaranya : DAAD(Jerman), CHEVENING (Inggris), FULBRIGHT(AS), MONBUKAGAKUSHO (Jepang), ADS (Australia), TULIPS (Belanda), TURKIYE BULSLARY (Turki), beasiswa kampus, dsb.
- Cari tau lebih dalam
- Chek persyaratan nya
- Segera mencoba
Diterima di kampus tujuan sekaligus mendapatkan beasiswa nya, apakah ada peluangnya?
- Jumlah beasiswa seluruh dunia besar
- Beberapa butuh mahasiswa
- Selain beasiswa pemerintah, coba chek beasiswa kampus atau NGO
- Email professor kampus yang dituju.
Syarat Umum Beasiswa Apa?
- Transkrip & Ijazah (translate)
- Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS/TOEIC)
- CV & Porto Folio
- Study Plan
- Research Plan
- Surat Rekomendasi
Sebelum seminar diakhiri, dipaparkan juga kenapa memilih beasiswa di Taiwan, diantaranya karena Taiwan merupakan salah satu negara maju yang mempunya teknologi tinggi (penghasil semi konduktor terbesar dunia) dengan produk-produk yang mendunia seperti Asus, Acer, Dlink, dll. Selain itu Taiwan juga merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik. Sekolah di kota maupun di desa sama kualitasnya, guru-gurunya sama, mata pelajaran sama begitu juga dengan fasilitasnya. Taiwan adalah Negara yang terletak di bagian selatan Jepang, utaraFilipina dan Timur China/Tiongkok.
Kemudian dilanjutkan oleh moderator M. Iqbal SE, M.Kom yang memberikan penjelasan terkait beasiswa KIP dan testimoni dari beberapa mahasiswa KIP Global Institute.
Sebelum di tutup, tentunya ada sesi tanya jawab. Disampaikan sebagai penutup sekaligus menjawab pertanyaan dari peserta seminar oleh Pak Hanafri sapaan akrabnya, bahwa jika ingin mendapatkan scholarship/beasiswa, maka harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Transkrip, ijazah, study plan yang dipaparkan sekitar satu sd dua halaman, research plan dan persiapan yang paling lama adalah penguasaan bahasa inggris. Untuk mencapai score TOEFL 500 atau IELTS diatas 6, ini membutuhkan waktu. Tetapi jika teman-teman niat nya tinggi pasti ada jalan nya, jalurnya bisa dari mana saja. Bisa dari koneksi yang bagus dengan profesor dan ada juga beberapa kampus yang tidak mensyaratkan nilai bahasa Inggris. Selama ini sudah membina beberapa mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri dan sudah banyak yang berhasil lolos. Kedepannya mungkin bisa di create group beasiswa di Global Institute.
Semoga bermanfaat, nantikan acara seminar kita berikutnya ya 🙂
