Apa itu Augmented Reality (AR)? adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata. Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus.
Kamis, 17 Juni 2021 Global Institute mengadakan seminar online dengan tema “Augmented Reality Teknologi Pembelajaran 3D dan Peluang Bisnis Masa Depan” sebagai pembicara dalam seminar ini, adalah Bpk Syaipul Ramdhan, M.Kom merupakan salah satu dosen Multimedia di Global Institute. Seminar ini di mulai dengan pemaparan apa itu Augmented Reality dan contoh penggunaan nya di kehidupan. Seperti pada game Pokemon Go. Pokemon Go adalah salah satu contoh visualisasi augemented reality dalam bentuk games, dimana beberapa tahun terakhir ini telah menjadi trending permainan di seluruh dunia. Pokemon Go menggunakan teknologi GPS untuk melacak pergerakan pemain serta teknologi Augmented reality (AR) untuk menampilkan Pokemon di layar saat menggunakan kamera.
Pemaparan berlanjut ke beberapa tipe AR diantaranya ada Markerbased, yaitu kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, setelah mengenali dan menandai pola marker, kamera akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Jika tidak, maka informasi marker tidak akan diolah, tetapi jika sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi. Selanjutnya ada Markerless Markerless adalah Based Tracking lebih sulit untuk diimplementasikan karena marker tidak disiapkan sebelumnya, sementara algoritma yang berjalan di aplikasi AR harus rekognisi pola, warna dan fitur lainnya yang dapat ditampilkan pada frame kamera. Serta Projection based dan juga Superimposition based.
Perbedaan Augmented Reality (AR) dengan Virtual Reality (VR), mana yang lebih baik?
AR memiliki perkembangan yang lebih pesat dibandingkan dengan VR, terutama karena AR lebih mudah diakses oleh masyarakat. Selama tahun 2020 dengan adanya pandemi Covid-19 AR banyak digunakan oleh bisnis untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumen. Tidak terbatas pada sektor bisnis, AR juga digunakan oleh lembaga dalam meningkatkan pelayanan publik.
Disampaikan dalam seminar ini, bahwa di masa depan teknologi pembelajaran akan memanfaatkan AR dan juga beberapa list perusahaan AR, sbb:
Perusahaan AR di Indonesia:
- ArCo
- DAV
- Mindstore
Lebih dari 500 proyek yang tersebar di lebih dari 20 negara
- MonsterAR
- Octagon
- Hexagon
- SmartEye
- Luxexcel
- Arutala
Jenis dan peluang Peluang Bisnis AR
- Kartu Belajar 3D
- Buku Belajar 3D
- Modul Virtual
- Kaos 3D
- Aplikasi perusahaan furniture
- Medis
- Marketing, dll.
Acara seminar di tutup dengan sesi tanya jawab, peserta seminar begitu antusias bertanya mengenai beberapa hal yang tentunya berkaitan dengan tema seminar ini.
Semoga bermanfaat, nantikan event seminar kita berikutnya ya