Setelah SK No. 23/E/O/2021 yang merupakan dasar bagi peningkatan status dari Sekolah Tinggi dalam hal ini adalah STMIK Global menjadi Institut Teknologi dan Bisnis, pada hari Senin (01/03/2021), Global Institute of Technology & Business diresmikan melalui seremonial yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika Global Institute.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pembina Yayasan Bina Sarana Global, Bpk. Ir. H. Ade Ruhyana Mahpud, Ketua Yayasan Bina Sarana Global, Dr. Ir. H. Andy Oetario Putro, M.M., dan Rektor Global Institute, Bpk. Dr. H. Dedi Royadi, S. Sos., M. Si.
Acara dimulai dengan kultum tentang “Hadits Menghargai Waktu” yang disampaikan oleh Mas Nova Teguh Sunggono, M. Kom. Acara dilanjutkan dengan pemberian SK untuk rektor Global Institute, lalu dilanjutkan dengan pelantikan & pemberian SK bagi para Wakil Rektor, dan beberapa Kepala Divisi.
Berikut sejumlah jabatan baru yang diisi oleh sejumlah karyawan Global Institute :Rektor | Dr. H. Dedi Royadi, M.Si |
Wakil Rektor Bidang Akademik | M. Iqbal, S.E, M.Kom |
Kepala BAAk | Triono, M.Kom |
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi (ICT) | Nova Teguh Sunggono, M.Kom |
Dekan Fakultas Teknologi Informasi & Komunikasi dan Kepala Program Studi Teknik Informatika | Rahmat Tullah, M.Kom |
Kepala Program Studi Sistem Informasi | Achmad Sidik, M.Kom |
Dekan Fakultas Bisnis dan Kepala Program Studi Bisnis Digital | Ramaddan Julianti, S.T, M.Kom. |
Kepala LPPM | Syaipul Ramdhan, M.Kom |
Kepala BPM | Sutarman, S.S, M.M. |
Wakil Rektor Bidang Non Akademik & Kepala Administrasi Umum, General & HRD | Noor Rochim, S.Sos |
Kepala Biro Umum & Keuangan | Ratna Suminar, S.Ab |
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran | Arnie R. Mariana, M.Kom |
Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Sekretariat | Theodora Septiana, S.Kom |
Dalam sambutannya, Ketua Pembina Yayasan Bina Sarana Global, Bpk. Ir. H. Ade Ruhyana Mahpud, memberikan beberapa pesan yang perlu direnungkan oleh seluruh civitas akademika Global Institute. Salah satunya adalah, beliau menggambarkan bahwa dalam konteks global, Global Institute seperti juga perguruan tinggi lainnya di Indonesia akan menghadapi tantangan besar yang perlu direspon secara cepat dan tepat.
“Semua tantangan itu memerlukan respon yang kreatif dan inovatif dari pimpinan Global Institute dan para civitas akademikanya.” katanya.
Sementara itu, dalam sambutan yang lain, Ketua Yayasan Bina Sarana Global, Dr. Ir. H. R. Andy Oetario Putro, M.M. berpesan bahwa meskipun sudah berubah status, namun seluruh civitas akademikanya (termasuk rektor) tidak boleh menjadi sombong. “Justru jadikan ini menjadi pacuan untuk terus berkreatifitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik.” ujar beliau.
Sedangkan, Rektor Global Institute, Bpk. Dr. H. Dedi Royadi, S. Sos., M. Si. menyampaikan bahwa berbagai perubahan terus dilakukan, termasuk pada akun sosial media. Beliau juga berpesan bahwa sinergi dari seluruh divisi sangat diperlukan untuk membuat Global Institute bisa lebih maju kedepannya.
“Jika koordinasinya sudah baik, namun di lapangan masih ada masalah, maka semuanya tentu akan bermasalah. Maka kita harus tetap saling gotong-royong untuk mencapai hasil yang optimal dan baik.” kata beliau.
Dalam sambutannya, beliau juga menjajaki kemungkinan akan dibukanya fakultas baru, sehingga kampus Global Institute akan menjadi kampus yang lebih besar lagi.
Acara ditutup dengan prosesi peresmian logo baru Global Institute dengan membuka kain yang menutupi logo Global Institute yang dilakukan secara simbolis oleh Bapak Ir. H. Ade Ruhyana Mahpud, selaku Ketua Pembina Yayasan Bina Sarana Global.
Melalui acara ini, diharapkan Global Institute akan terus berkembang untuk menjadi yang terbaik dan terpercaya sesuai harapan dari para tokoh diatas.