1. Kemampuan di Bidang Tersebut
Pastikanlah kalian memilih jurusan studi kuliah nanti di bidang yang kalian kuasai. Janganlah kalian mengambil resiko besar dalam jurusan hanya karena masalah gengsi dan hal – hal konyol lainnya. Jika dari awal kalian sudah kepayahan dalam hal tersebut maka kalian akan berakhir di 3 pilihan yaitu, kalau tidak mati muda, cepat tua, atau cepat botak! Yah namanya juga makan hati. Jika kalian memiliki keahlian dan minat di bidang teknologi jangan ragu untuk mengambil jurusan sistem informasi atau elektronik. Dengan memilih jurusan studi yang sesuai dengan kemampuan kalian, kalian tentu akan senang dalam menjalani hari – hari masa kuliah kalian. IP tinggi pun akan cenderung mudah didapat karena kalian memang memiliki kemampuan di bidang tersebut.
2. Ketertarikan dan Minat
Banyak sekali orang – orang yang mengambil jurusan studi kuliah didasarkan pada prospek kerja di masa depan oleh jurusan studi tersebut. Namun, kalian jangan lupa juga bahwa hal yang paling penting dan mendasar dalam menetukan pilihan jurusan studi kuliah adalah minat dan ketertarikan kalian terhadap bidang tersebut. Jika kalian memiliki ketertarikan akan bidang tersebut maka sepusing – pusingnya kalian, kalian tetap akan menikmatinya dan merasa senang sekaligus bangga. Dengan begitu maka penguasaan materi pun akan terasa mengalir, dan hasilya saat kalian sudah lulus, kalian akan menjadi lulusan yang menguasai teori bidang tersebut dengan baik. kompeten dalam implementasi praktek, siap bersaing secara global, serta memiliki minat ketertarikan yang besar akan bidang tersebut. Nothing to lose, isn’t it?
3. Faktor Uang
Ini bisa jadi merupakan faktor yang tidak bisa kalian sangkal. Sebaiknya kalian harus perhitungkan masalah uang dalam memilih jurusan studi kuliah kalian. Kalian harus menghitung kira – kira apakah kalian sanggup dengan biaya kuliah di universitas tersebut. Terlebih lagi jika kalian memilih untuk kos, maka biaya hidup di kos tentu harus dipertimbangkan juga. Namun, kalain juga harus tahu bahwa faktor uang bukanlah segalanya! Jangan sampai karena faktor uang, lalu kalian menutup diri dari minat dan panggilan jiwa kalian terhadap jurusan studi tersebut. Kalian bisa mencari kemungkinan beasiswa dari jurusan yang akan kalian pilih tersebut. Uang dan ilmu, tetaplah lebih penting ilmu!
4. Komitmen
Ini juga sebaiknya kalian masukkan dalam aspek pertimbangan kalian dalam memilih jurusan studi kuliah kalian. Pertanyaan yang harus kalian jawab adalah seberapa jauhkah kalian berkomitmen untuk jurusan studi kuliah tersebut> Apa kalian yakin mau mengorbankan waktu kuliah kalian demi mempelajari ilmu tersebut? Apa kalian cukup sabar dalam menyelesaikan jurusan studi kuliah yang kalian pilih hingga memperoleh sarjana? Pastikanlah kalian akan selalu berkomitmen sebelum menentukkan jurusan.
5. Nilai-Nilai Yang Kalian Anut
Maksud dari nilai – nilai yang kalian adalah nilai – nilai yang berhubungan dengan sosial, kemanusiaan, dan religius. Mungkin istilahnya dalah panggilan jiwa. Mungkin saja kalian memiliki panggilan hidup untuk menolong anak – anak yang tergolong tidak mampu dan putus sekolah, maka tidak ada salahnya kalian mengambil
jurusan untuk menjadi seorang guru. Jika kalian memimpikan peningkatan kualitas hutan di Indonesia, kalian bisa mengambil jurusan ilmu kehutanan. Atau mungkin kalian memiliki panggilan hidup untuk menolong sesama dalam rangka menolong nyawa orang sakit di daerah tidak mampu, kalian bisa mengambil jurusan kedokteran.
6. Waktu dan Aspek-Aspek Praktikal Lainnya
Setiap jurusan tentu saja memiliki rentang waktu yang berbeda – beda untuk menyelesaikan suatu studi. Misalnya saja jika kalian ingin menjadi seorang dokter, kalian diharuskan kuliah dan praktek setidaknya 5 tahun sebelum kalian dapat bekerja sebagai dokter sungguhan. Nah, faktor waktu ini dipertimbangkan juga dengan faktor usia kalia dan tentu saja dengan target – target kalian di masa depan nanti. Contohnya saja kapan kalian akan menikah. ataukah bekerja, hidup mapan, serta berbagai hal lainnya
7. Masukan Dari Orang Lain
Kalian bisa meminta pendapat dan masukkan dari orang lain mengenai jurusan studi kuliah yang nantinya akan kalian ambil. Mereka akan memberikan masukkan mengenai baik dan buruknya bidang studi kuliah tersebut. Mungkin saja orang yang kalian minta pendapatnya tersebut dapat melihat lebih jeli mengenai kelebihan – kelebihan yang kalian miliki dibandingkan dengan diri kalian sendiri. Cobalah untuk menyelaraskan pendapat tersebut dengan minat dan tujuan kalian.
8. Pertimbangan-Pertimbangan Spiritual dan Agama
Nilai spiritual dan agama tentu saja merupakan unsur dan faktor yang penting di dalam masyarakat di Indonesia. lalu apa hubungannya dengan memilih jurusan kuliah yang tepat? Begini, dalam kasus tertentu bisa saja jurusan yang hendak kalian ambil dengan kualitas yang terbaik berada di Universitas yang dinaungi oleh lembaga keagamaan yang berbeda dengan kepercayaam kalian. Ini bisa saja menimbulkan konflik batin dalam diri kalian. Dalam kasus tertentu bisa saja berakibat pada hubungan sosial masyarakat! Walaupun memang kemungkinannya kecil karena Indonesia memiliki toleransi beragama yang cukup.
9. Situasi Global Internasional, Nasional, dan Lokal
Kalian harus menyadari dimana masa kalian hidup saat ini. Bidang apakah yang sekiranya dibutuhkan saat zaman ini? Apa jurusan yang sekiranya akan menjanjikan prospek hidup nyaman? Pertimbangkan juga kalian ini hidup di negara mana? Kota mana? Contoh di negara Indonesia biasanya para pekerja IT kurang dihargai dan dituntut serba bisa! Sebaiknya kalian cari di forum – forum pengalamn – pengalaman orang – orang yang bekerja pada bidang yang kalian inginkan. Pandai – pandai memprediksi sekiranya jurusan apa yang nantinya akan dibutuhkan dan memberikan kontribusi vital.
10. Persiapkan Alternatif
Jika karena beberapa hal dan pertimbangan, akan mengakibatkan kalian tidak memasuki jurusan kuliah di Universitas tertentu. Kalian sebaiknya mempersiapkan alternatf atau rencana cadangan. Mungkinkah kalian mengambil jurusan lain? Atau menunda kuliah tahun ini dan mencobanya di tahun berikutnya? Dengan adanya rencana alternatif maka kalian akan lebih percaya diri dan siap secara mental dalam membuka peluang yang pada awalnya tidak kalian sadari.