
Pedoman Submit Jurnal STMIK Bina Sarana Global
STMIK Bina Sarana Global memiliki jurnal ilmiah dengan link http://journal.stmikglobal.ac.id/. Bagi rekan-rekan dosen/mahasiswa yang ingin berpartisipasi untuk publikasi jurnal ilmiah silakan mengirimkan karyanya ke email stmikglobal.lppm@gmail.com Jurnal yang tersedia saat ini adalah JURNAL SISFOTEK GLOBAL yang terbit setahun 2 kali, yaitu Bulan Maret dan September dan telah terindeks Google Scholar. Silakan anda DOWNLOAD FORMAT JURNAL, lalu berikut adalah format standar dalam pembuatan jurnal :
JUDUL
- Jumlah kata 12 -15 kata.
- Mencerminkan isi secara mantap/pas.
- Memuat kata-kata kunci.
- Tidak ada singkatan, rumus dan jargon.
- Tidak mengandung kata : “pengaruh”, “beberapa”, “pengamatan pada”.
- Tidak mengandung kata kerja.
- Tidak ada metafora seperti puisi dan peribahasa.
PENULIS
- Jika nama penulis lebih dari 1 orang, urutan penulisan nama penulis sudah harus disepakati.
- Penulis bertanggung jawab atas isi.
- Harus taat azaz dalam menuliskan nama khususnya mereka yag tidak memiliki nama keluarga.
- Jangan menyingkat nama belakang, Contoh yang tidak baik : Johara D, Contoh yang baik : Johara Diamond.
- Penulisan nama dalam setiap jurnal harus konsisten, terutama untuk nama yang lebih dari 2 kata.
- Semua nama ditulis tanpa gelar.
ALAMAT
- Tuliskan alamat yang (Alamat Pos), Contoh : Program Studi Teknik Informatika STMIK Bina Sarana Global, Jl Gatot Subroto, Tangerang.
- Untuk mahasiswa sarjana/pascasarjana/dosen, tuliskan nama perguruan tinggi tempat studi dan lembaga asal (jika ada).
ABSTRAK
- Ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (grammar harus benar).
- Diikuti KATA KUNCI atau KEYWORDS.
- Maksimum mengandung 200 jumlah kata.
- Hendaknya tidak mengulang JUDUL dalam abstrak.
- Disajikan secara utuh (bukan pengantar).
- Hal yang perlu dimuat : Pendapat baru, pendekatan atau metode yang diterapkan, hasil-hasil penting dan simpulan.
- Tidak ada pengacuan ke tabel, ilustrasi dan rujukan.
- Singkatan harus dijelaskan, atau jika tidak akan digunakan lagi dalam abstrak, singkatan tidak perlu diperkenalkan.
PENDAHULUAN
- Berisi latar belakang permasalahan
- Sertai HIPOTESIS jika ada
- Mengandung Tujuan Penelitian
- Tidak perlu lagi menguraikan manfaat penelitian karena manfaat penelitian biasanya sudah ada dalam format usulan penelitian
- Tidak terlalu ekstensif : ada yang hanya 3 – 4 paragraf, atau 2 halaman (ketik spasi ganda)
- Sering mengacu pada pustaka yang menjadi landasan atau alasan penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Tidak dituliskan sebagai bagian yang terpisah tetapi masuk dalam PENDAHULUAN.
- Pustaka yang diacu harus ada dalam DAFTAR PUSTAKA.
- Acuan harus relevan, mutakhir dan dari acuan primer (hasil penelitian ilmiah, bukan pengertian sesuatu hal/proses tertentu).
- Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan, Contoh yang tidak baik : Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat proses fermentasi (Shamsuddin dan Dimmick, 1986).
- Jangan mengutip kutipan, misalnya : …… Novi dalam Rahman.
METODE PENELITIAN
- Tulis “Metode Penelitian”, bukan” Metodologi Penelitian”.
- Uraikan metode secara terperinci.
- Jika metode mengacu pada prosedur standar, tulis standarnya (pustaka acuannya)
- Jangan mengacu pada prosedur praktikum.
- Jangan menggunakan bentuk kalimat perintah.
- Alat seperti gunting, gelas ukur, pensil dll tidak perlu ditulis, tetapi perincilah peralaan analitis (bahkan sampai tipe-nya).
- Gunakan satuan Sistem Internasional (SI) untuk kuantitas.
- Hanya boleh menggunakan singkatan yang sudah standar.
HASIL
- Sajikan secara bersistem : Lihat Tujuan Penelitian atau Hipotetsis.
- Gunakan hanya data yang berkait dengan tujuan.
- Tidak ada data yang ditampilkan berulang.
- Hasil didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik (beri nomor dan diacu dalam teks). Contoh : Berdasarkan Tabel 1 ……………………..
- Jangan menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi, tetapi nyatakan dengan kalimat dalam paragraf yang member penguatan temuan penelitian.
PEMBAHASAN
- Tidak mengulang hasil secara ekstensif.
- Tidak sekedar menarasikan hasil.
- Tunjukkan hubungan yang ada di antara fakta-fakta selama pengamatan.
- Sudahkan hasil penelitian anda diberi makna ?
- Berikan kesan kecendekiaan peneliti.
- Berargumentasi secara logis dalam menafsir dan member implikasi.
- Kemas pendapat penulis dalam paragraf yang baik.
- Nyatakan juga keterbatasan temuan (jika ada).
KESIMPULAN DAN SARAN
- Tidak mengulang hasil secara verbatim.
- Buatlah generalisasi dengan hati-hati (perhatikan keterbatasan hasil temuan).
- Implikasi temuan dapat ditulis.
- Saran harus berkait dengan pelaksanaan atau hasil penelitian (tidak mengada-ada)
- Jika penelitian harus dilanjutkan, yang mana? Bagaimana?
DAFTAR PUSTAKA
- Menggunakan sIstem : NAMA, JUDUL, TEMPAT : PENERBIT, TAHUN.
- Pehatikan singkatan untuk nama Jurnal. Contoh : Phys. = Physics, Biol.=Biology.
- Cermati mutu pustaka acuan (keprimeran dan kemutakhiran > 80%).
- Sesuaikan dengan acuan didalam teks.
- Periksa kelengkapan identitas artikel Jurnal (volume, nomor halaman). Contoh : Exacta 2 : 16-17 (artinya : Jurnal Exacta volume 2 halaman 16 s.d 17).
- Periksa nama penerbit dan satu nama kota. Contoh : New York : Academic Press.
TABEL
- Unsur penting dalam Tabel : Judul, Heading dan Catatan kaki table (footnote).
- Judul Tabel : Singkat tetapi member informasi lengkap mengenai isi tabel, Hanya huruf pertama yang capital,
- Dapat mencantumkan satuan, Dapat mencantumkan pustaka sumber.
- Catatan kaki, dapat memuat : Perincian eksperimen, Keterbatasan Data, Jumlah Eksperimen, Keterangan Statistika, Pustaka Sumber, Arti lambang yang tercantum dalam tabel.
- Usahakan hindari garis vertical, 3 garis horizontal sudah cukup. Contoh :