By Socmed Team
Bandung – STMIK Bina Sarana Global menjadi peserta dalam event pelatihan Verifikator SINTA yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah 4 pada 28 Maret 2019 di Hotel Grand Setiabudi, Bandung.
Pada event ini, LLDIKTI mengundang beberapa narasumber antara lain Rektor UNPAS Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp, M.Si., M.Kom., Plt Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Hotmatua Daulay, Subdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah Hanief Arief, Koordinator Wilayah Verifikator LLDIKTI Wilayah 4 Agus Gumilar, Pembicara Pakar yaitu Imam Much Ibnu Subroto, Sam Farisa Chaerul Haviana dan Rusmal Firmansyah dari UNNISULA.
Berdasarkan data dari pangkalan data perguruan tinggi Kemenristekdikti yang di akses per 19 April 2017, jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 4.498 perguruan tinggi dengan jumlah dosen terdaftar 268.813 dosen yang memiliki NIDN.
Untuk mengevaluasi kinerja dosen dan perguruan tinggi secara efektif dan efisien diperlukan suatu sistem indeksasi dan situasi yang dapat mendata dan memetakan hasil publikasi ilmiah dosen/peneliti sehingga dapat dijadikan alat evaluasi kinerja dosen/peneliti dan lembaganya.
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti telah meluncurkan sistem indeksasi dan situasi (SINTA) sebagai sistem yang dapat digunakan oleh penentu kebijakan untuk melakukan evaluasi kinerja dosen dan rujukan bagi dosen dan peneliti untuk melihat jurnal yang direkomendasi oleh Kemenristekdikti.
Untuk mengimplementasikan SINTA sehingga berjalan optimal diperlukan kegiatan verifikasi data yang akan mengatur mekanisme pengumpulan data, serta menjamin data yang masuk valid dan sesuai dengan kinerja masing-masing penulis.
Oleh karena itu, sejak tahun 2018 kegiatan verifikasi SINTA yang sebelumnya dilakukan terpusat akan didelegasikan ke masing-masing perguruan tinggi untuk memudahkan dan mempercepat proses verifikasi.
Sebagai bagian proses dari pendelegasian proses verifikasi maka diperlukan pelatihan untuk verifikator SINTA.