Seminar Online Global Institute mengusung tema “Belajar Investasi Saham dan Reksadana untuk Pemula” yang diadakan pada hari Sabtu tgl 31 Juli 2021 dengan pembicara Asep Haryadi, SE yang merupakan Senior Investment Specialist dari PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pemaparan dimulai dengan pembahasan Apa itu Investasi dan kenapa kita harus berinvestasi?
Investasi itu untuk melindungi aset kita dimana diharapkan ketika melakukan investasi, investasi kita terus berkembang atau tidak menyusut. Tujuan kedepannya, nanti kita mempunyai cadangan uang atau aset yang terus berkembang kedepannya. Kita juga menjaga dari Inflasi. Perkembangan aset jika lebih kecil daripada nilai inflasi maka bisa dinamakan aset menyusut.
Time Value of Money. Contohnya, dulu dengan uang seratus ribu kita belanjakan ke supermarket dan mendapatkan barang-barang yang banyak dibandingkan dengan hari ini. Harga mie ayam pada tahun 2000 harganya masih Rp 2.000,- tetapi sekarang kita bisa mendapatkan nya dengan harga Rp 15.000,-.Selain tujuan di atas, kita juga akan mendapatkan keuntungan yang besar dan kebebasan finansial di masa depan.
Instrumen Investasi
Proprerti, reksadana, emas, saham, obligasi. Kita bisa memilih investasi apa saja dan jangka waktunya. Salah satu jenis investasi yaitu melalui pasar modal.
Pasar Modal
Tujuan Pasar Modal adalah menghubungkan perusahaan yang membutuhkan dana dengan investor yang memiliki dana.
Instrumen Pasar Modal
- Obligasi adalah surat pernyataan utang penerbit obligasi. Dimana ketika seorang membeli obligasi nanti akan mendapatkan kupon. Biasanya ada jangka waktunya. Ada satu tahun, tiga tahun, lima tahun dsb.
- Reksadana adalah kumpulan dana yang dikelola. Beli unit penyertaan. Akan dikelola oleh manajer investasi. Manajer Investasi tersebut akan mengolah dana yang di titipkan tersebut.
- Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Jika membeli suatu saham menjadi bukti sebagai investor di perusahaan tersebut.
Lembaga di Pasar Modal (Self Regulatory Organizations) atau lembaga yang menjalankan roda kegiatan pasar modal indonesia.
- BEI (Bursa Efek Indonesia)
- KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
- KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia)
Sekarang lebih aman daripada dahulu. Dahulu jika kita membuka rekening di sekuritas, maka kita transfer ke rekening sekuritas tersebut. Menjadi bahaya jika perusahaan sekuritas tersebut bermasalah atau membawa uang nasabah. Untuk sekarang dengan adanya KSEI dan KPEI. Sekarang ada namanya rekening dana investor. Saat ini bisa gunakan rekening dana investor atas nama nasabah sendiri. Perusahaan sekuritas ini tidak ada campur tangan terkait dana. Sehingga jika perusahaan sekuritas tersebut bangkrut, nasabah tidak terkendala dan uang nya tetap aman tersimpan di bank. Jika kita punya saham, nanti akan tersimpan di KSEI . Jadi ada penjamin nya. Apabila perusahaan sekuritas bangkrut, bisa pindahkan ke sekuritas lain.
Analogi Bursa Efek
Untuk memudahkan pemahaman, dapat dianalogikan sbb:
Bursa Efek Indonesia sebagai mall, sekuritas sebagai toko nya dan investor sebagai pengunjung nya, saham sebagai produknya dan emiten adalah supplier nya. Saat ini sudah ada 700 emiten dan akan terus bertambah. Beberapa perusahaan diantaranya Bank BCA, PT Unilver, PT Indofood, dll.
Reksadana
Investor membeli unit penyertaan, yang nantinya unit penyertaan itu akan di olah oleh manager investasi dengan cara dibelikan intrumen-instrumen lain di pasar modal.
Jenis Reksa Dana
- Reksa dana pasar uang : deposito atau obligasi dibawah satu tahun
- Reksa dana pendapatan tetap : obligasi dan surat hutang
- Reksa dana saham : pengelolaan dananya 80 % masuk ke saham
- Reksa dana campuran : bisa dari obligasi, surat hutang dan bisa juga dari saham
Mana sih yang cocok untuk pemula? bagi pemula, bisa dimulai dengan reksa dana pasar uang, selanjutnya bisa masuk ke reksa dana saham. Jika mempunyai banyak waktu, maka bisa masuk ke saham. Reksa dana bisa dibeli eceran. Minus nya reksa dana adalah adanya fee, perkembangan asetnya lebih lambat daripada saham.
Saham VS Reksadana
Saham hanya hanya satu unit perusahaan . Reksadana satu unit penyertaan bisa terdiri beberapa unit perusahaan. Saham semua keuntungan masuk ke kita, sedangkan reksadana keuntungan akan dipotong biaya fee.
Keuntungan Investasi Saham
- Menjadi bagian dari perusahaan
- Capital Gain,
- Mendapatkan Dividen,
- Kita akan di ikutkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- Risiko bisa kita kelola. Ketika saham kita turun, bisa kita hold atau simpan sampai waktu yang bisa kita tentukan.
- Dapat digunakan menjadi warisan.
Pemaparan dilanjutkan dengan mekanisme perdagangan saham, jam perdangan di bursa, satuan perdagangan dan fraksi harga, ukuran dan batasan perubahan harga saham serta kunci sukses investasi saham.
Sebelum seminar diakhiri, di paparkan juga sistem perhitungan saham pada aplikasinya. Kemudian acara dilanjutkan ke sesi tanya jawab.
Semoga bermanfaat, nantikan event seminar berikutnya ya 🙂