By Social Media Team
Tangerang – Pada Selasa, 1 Januari 2019 Perwakilan BEM, UKM dan Kemahasiswaan STMIK Bina Sarana Global menyalurkan bantuan kepada korban tsunami Banten & Lampung. Alhamdulillah seluruh civitas akademika STMIK GLOBAL telah berkontribusi secara maksimal untuk menggalang dana, dan membantu saudara yang terkena bencana khususnya di daerah pesisir Banten.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Bina Sarana Global bersama Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) telah berkoordinasi selama berhari-hari dalam menggalang dana bantuan. Seperti yang telah ditunjukkan oleh UKM ORISKA (Organisasi Islam Kampus) yang fokus menggalang dana door to door, mereka menyusuri rumah-rumah penduduk dan mengajak masyarakat turut berempati dan merasakan penderitaan yang dialami oleh saudara yang terkena musibah. UKM Mapala Global yang tidak ragu-ragu untuk berpanas-panasan dalam menggalang dana di tempat-tempat strategis, dimana kendaraan banyak melintas. UKM KUAS (Seni) juga menunjukkan bakatnya sebagai insan berkreativitas yang mengajak masyarakat untuk mendengarkan simphoni merdu plus membawanya kepada kepedulian kepada sesama. Lalu tidak kalah pentingnya pergerakan BEM yang mengorganisir pengelolaan penggalangan dana, pembelian barang-barang bantuan, hingga pengiriman ke lokasi bencana.
Alhamdulillah pada akhirnya dana yang terkumpul adalah sebesar Rp. 13.158.500,- yang disalurkan langsung kepada masyarakat korban bencana di Desa Cigondang, Labuan – Pandeglang. Pada saat penyaluran bantuan kemanusiaan ini, tim dibantu oleh LSM YAKESMA (Yayasan Kesejahteraan Madani) agar tepat sasaran dan memudahkan tim menjangkau daerah yang terdampak bencana tsunami.
Berdasarkan informasi yang di dapat, tsunami terjadi diakibatkan karena longsor yang terjadi pada Anak Gunung Krakatau. Dimana ketinggian awal di atas 200 m, setelah terjadi longsor ketinggian gunung sekitar 100 m lebih, artinya terjadi pengurangan ketinggian gunung sekitar 100 m. Selain itu, penduduk mengungkapkan bahwa aktivitas Anak Gunung Krakatau dan getarannya mulai terasa, terlebih ketika mereka tidur di malam hari.
Semoga bantuan yang Civitas Akademika kumpulkan mampu mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena bencana tsunami. Kemudian besar harapan agar mereka bisa segera beraktivitas seperti sedia kala.
Foto-foto kegiatan secara detail silakan klik disini.