By Muhammad Iqbal Hanafri, S.Pi., M.Kom.
Alhamdulillah, saat ini STMIK Bina Sarana Global telah memiliki mahasiswa baru angkatan 2017. Mahasiswa baru, ya setiap mahasiswa baru pasti merasakan suasana dan hal-hal baru di kampus. Ada yang cepat beradaptasi, ada pula yang kesulitan dan lama sehingga mungkin akan berpengaruh terhadap sosialisasi mahasiswa tersebut dengan rekan-rekannya.
Mahasiswa baru, suatu frase yang terdiri atas 2 kata yang menggambarkan bahwa anda sebagai mahasiswa memiliki peran dan kontribusi yang berbeda dari status anda sebelumnya. Mahasiswa adalah kata yang menggambarkan tentang perubahan, menggambarkan kekuatan, kepribadian hebat, dalam lingkup pendidikan pada kasta tertinggi kalau orang-orang Bali menyebutnya.
Status mahasiswa bukanlah status ringan, karena kalau kita fahami dengan baik maka kita akan melihat berapa banyak rekan-rekan, sahabat dan handai taulan kita berguguran di jalan dalam menempuh pendidikan. Sejak masa Sekolah Dasar, berapa banyak yang bisa hingga lanjut ke Perguruan Tinggi? Banyak yang sudah tereliminasi dan gugur melanjutkan dengan berbagai sebab.
Oleh karena itu, anda patut berbangga dan bersyukur atas kehendak-Nya saat ini bisa menuntut ilmu hingga jenjang tertinggi, dengan nama “mahasiswa”, bukan lagi “siswa”. Sehingga tidak ada kata dan alasan untuk menyia-nyiakan kesempatan besar anda saat ini.
Ada beberapa tips agar menjadi aktivis mahasiswa berprestasi :
Planning (Perencanaan)
Menjadi mahasiswa harus memiliki planning yang kuat, dan sedari awal anda kuatkan mindset anda di dalam benak anda bahwa anda akan menjadi mahasiswa yang sukses. Kekuatan perencanaan ini bukanlah hal yang kecil, karena setiap terjadi kesuksesan maka karena ada planning yang baik, yang terkontrol dan terus memaksimalkan planning yang ada untuk menjadi realita. Ketika anda menjadi mahasiswa, maka saatnya anda stop kebiasaan buruk, kebiasaan yang menyia-nyiakan waktu.
Aktivis Perubahan
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang unik, dan berbeda dari yang lainnya dalam artian ketika melakukan kebaikan. Mahasiswa adalah momentum untuk mulai berkarya, menyumbangkan ide-ide besar dan menyalurkannya. Janganlah anda melewati masa ini begitu saja, karena anda tidak akan bisa melalui masa ini kembali. Manfaatkan kemampuan anda, potensi anda. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salurkan melalui BEM dan UKM. Tidak hanya itu, stempel mahasiswa pada diri anda pasti juga melekat ketika kita berada di lingkungan rumah atau kost. Maka, berikan kontribusi anda disana InsyaAllah ketika anda lakukan dengan ikhlash maka banyak kebaikan yang anda dapat.
Cari Rekan Terbaik
Rekan terbaik sangat penting dalam perjalanan kita menjadi mahasiswa. Pergaulan yang salah maka dampaknya adalah sulitnya kita memegang prinsip yang baik. Ketika kita belum memiliki prinsip dan pendirian yang kuat, maka mencari rekan terbaik adalah solusi tepat. Rekan yang baik adalah rekan-rekan yang membantu kita untuk selalu berbuat positif. Mulai sekarang, pilih dan pilah untuk mencari rekan terbaik!
Seimbang Dunia Akhirat
Sebagai makhluk yang cerdas, dan kholifah di muka bumi maka manusia jangan sampai lupa akan tujuan diciptakan di dunia. Maka selalu upgrade diri kita dan perkuat hablum minallah atau hubungan vertikal dengan sang pencipta alam semesta Allah SWT. Mahasiswa sebagai salah satu unsur perubahan harus mampu memiliki keseimbangan ini, jikalau kita sebelumnya belum melakukan keseimbangan, maka ini adalah saatnya. Kapan lagi, usia akil baligh sudah lewat maka menjadi pribadi baik harus segera dimulai. Mulai lakukan dzikir, sholat, dan ibadah lainnya untuk memperkuat diri.
InsyaAllah sedikit materi ini bisa segera kita realisasikan, ingat mahasiswa adalah agen perubahan maka segera dan cepat bergerak menuju kebaikan. Katika kita menunda, maka kita akan semakin sulit dan masa tersebut akan berlalu dan kita tidak menjadi bagian dalam memberi kontribusi terbaik. Tetap semangat, dan berkarya!
By Muhammad Iqbal Hanafri, S.Pi., M.Kom.
Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)
Pembina BEM dan UKM
STMIK Bina Sarana Global [Kampus Perubahan]